Agama Pendidikan Sekolah
Beranda / Sekolah / Hujan Tak Padamkan Semangat, MIN 12 Bandar Lampung Gelar Upacara Sumpah Pemuda ke-97 dengan Khidmat

Hujan Tak Padamkan Semangat, MIN 12 Bandar Lampung Gelar Upacara Sumpah Pemuda ke-97 dengan Khidmat

Kepala MIN 12 Bandar Lampung, Hj. Rahmawati, S.Ag., M.M.Pd., memberikan amanat upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan pesan inspiratif tentang semangat persatuan dan tanggung jawab generasi muda.

dutacendikia.id, Bandar Lampung – Langit pagi Kota Bandar Lampung tampak diselimuti hujan rintik-rintik ketika halaman MIN 12 Bandar Lampung dipenuhi barisan siswa dan siswi yang berdiri tegap mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Selasa (28/10/2025). Meski cuaca sempat mendung, semangat peserta didik tidak surut sedikit pun. Bendera Merah Putih berkibar dengan gagah diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggema di seluruh halaman madrasah. Lantunan doa dan penghayatan lagu perjuangan menambah suasana semakin khidmat dan menyentuh hati.

Upacara ini menjadi momentum penting bagi seluruh warga madrasah untuk mengenang kembali semangat perjuangan pemuda tahun 1928 yang menjadi tonggak berdirinya bangsa Indonesia. Petugas upacara dari kalangan siswa tampil percaya diri dan disiplin, menunjukkan hasil latihan dan tanggung jawab yang tinggi.

Kepala MIN 12 Bandar Lampung, Hj. Rahmawati, S.Ag., M.M.Pd., hadir sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau mengajak siswa dan siswi untuk meneladani semangat persatuan dan pengorbanan para pemuda Indonesia yang telah berikrar dalam Sumpah Pemuda.

“Mari kita jadikan semangat persatuan dan kesatuan sebagai landasan perjuangan kita. Kita harus berani meninggalkan ego kedaerahan, menjaga semangat persaudaraan, serta menggunakan teknologi dengan bijak untuk menjadi generasi cerdas, berkarakter, dan berjiwa sosial tinggi. Dari madrasah inilah kita persiapkan masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik,” tegas Hj. Rahmawati.

Lebih lanjut, beliau juga menekankan pentingnya menumbuhkan semangat belajar dan disiplin agar generasi muda madrasah menjadi penerus bangsa yang unggul, berilmu, dan berakhlakul karimah.

MIN 9 Bandar Lampung dan TPQ Falahuddin Bersinergi dalam Muraja’ah Hafalan Juz 30

“Kami ingin anak-anak lebih giat belajar, baik di sekolah maupun di luar sekolah, agar kelak dapat menjadi penerus bangsa seperti para pejuang dahulu. Madrasah adalah tempat tumbuhnya generasi perjuangan bangsa dengan nilai-nilai keislamannya,” tuturnya menutup amanat.

Petugas upacara MIN 12 Bandar Lampung bersiap di sekitar tiang bendera, memegang Sang Saka Merah Putih dengan sikap tegap sebelum pengibaran dimulai.

Upacara yang diikuti oleh seluruh guru dan siswa tersebut berlangsung tertib dan penuh makna. Segenap peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara hingga akhir. Para guru turut memberikan teladan dengan berdiri tegak menyanyikan lagu wajib nasional dan mengikuti doa bersama dengan khusyuk.

Sumpah Pemuda bukan hanya peristiwa bersejarah, tetapi juga janji bangsa Indonesia yang mesti dijaga dan ditegakkan sepanjang masa. Makna dari ikrar tersebut perlu terus dipahami dan dihayati, terutama oleh generasi muda yang hidup di era digital saat ini.

Sebagaimana tertulis dalam buku Explore Sejarah Indonesia karya Dr. Abdurakhman, S.S., M.Hum., dan Arif Pradono, S.S., M.I.Kom., Sumpah Pemuda lahir dari rapat ketiga Kongres Pemuda II yang digelar pada 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubgebouw (sekarang Museum Sumpah Pemuda, Jakarta). Dari kongres inilah lahir tiga butir sumpah yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa—Indonesia.

Bendera Merah Putih berkibar dengan khidmat di halaman MIN 12 Bandar Lampung diiringi penghormatan dari para guru dan siswa saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama.

Upacara di MIN 12 Bandar Lampung pun ditutup dengan semangat kebersamaan yang menggetarkan. Kepala madrasah kembali memberikan pesan yang membakar semangat seluruh siswa untuk terus berjuang dan berprestasi.

Dari Kain Putih Jadi Karya Indah, Siswa MIN 4 Bandar Lampung Belajar Membatik di GABOVIRA

“Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah,” ucapnya menutup kegiatan yang disambut tepuk tangan penuh semangat dari para peserta didik.

Dengan peringatan ini, MIN 12 Bandar Lampung menegaskan peran madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mendidik dalam aspek akademik, tetapi juga menanamkan nilai kebangsaan, keislaman, dan semangat persatuan sebagai bekal membangun Indonesia yang berkemajuan dan berakhlak mulia. (Alfa)

 

Berita Populer






× Advertisement
× Advertisement