dutacendikia.id, Bandar Lampung – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Bandar Lampung sukses menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di ruang laboratorium komputer madrasah itu berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat, menandai komitmen madrasah dalam mendukung program strategis pemerintah di bidang pendidikan.
ANBK merupakan agenda nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan memetakan mutu pendidikan secara menyeluruh. Penilaian ini tidak hanya berfokus pada capaian kognitif siswa, tetapi juga aspek pendukung lainnya, seperti iklim belajar dan kualitas proses pembelajaran. Oleh karena itu, keberhasilan pelaksanaan ANBK memiliki arti penting bagi madrasah dalam merumuskan langkah peningkatan mutu di masa mendatang.
Kepala MIN 11 Bandar Lampung, H. Agustami, S.Pd.I, menyampaikan bahwa asesmen ini menjadi tolok ukur nyata terhadap efektivitas pembelajaran. “ANBK bukan sekadar ujian bagi peserta didik, melainkan instrumen untuk menilai kualitas pendidikan di satuan pendidikan secara objektif. Hasil yang diperoleh nantinya diharapkan bisa memberi masukan berharga bagi madrasah untuk terus meningkatkan mutu dan daya saing,” jelasnya.

Kepala MIN 11 Bandar Lampung, H. Agustami, S.Pd.I, meninjau pelaksanaan ANBK 2025 di ruang laboratorium komputer.
Pelaksanaan ANBK di MIN 11 Bandar Lampung digelar selama dua hari, dimulai pada Rabu, (24/09), dengan peserta utama adalah siswa kelas V. Mereka mengikuti asesmen dengan didampingi oleh tim teknis, proktor, serta pengawas yang telah ditugaskan. Suasana ruang laboratorium komputer tampak kondusif; para siswa berfokus pada layar monitor masing-masing, sementara guru dan teknisi memastikan semua perangkat berfungsi dengan baik.
Menurut pantauan, antusiasme siswa terlihat sejak awal kegiatan. Meski harus menghadapi soal berbasis komputer, mereka mampu beradaptasi dengan cepat, menunjukkan kesiapan madrasah dalam menghadapi transformasi pendidikan digital. Bagi sebagian siswa, pengalaman ini sekaligus menjadi pengenalan lebih lanjut terhadap teknologi informasi sebagai bagian dari proses belajar.
H. Agustami menambahkan, kelancaran pelaksanaan ANBK di MIN 11 Bandar Lampung tidak terlepas dari kerja sama seluruh pihak. Guru dan tenaga kependidikan turut berperan aktif dalam mempersiapkan sarana prasarana, sementara orang tua memberikan dukungan moral kepada putra-putrinya. “Kolaborasi ini menjadi kekuatan besar bagi madrasah. Kami ingin memastikan bahwa setiap program, termasuk ANBK, terlaksana dengan berintegritas, transparan, dan membawa manfaat nyata bagi siswa,” ungkapnya.
Selain aspek teknis, ANBK juga diharapkan menjadi momentum pembiasaan nilai kejujuran di kalangan peserta didik. Dengan pelaksanaan yang berintegritas, hasil asesmen akan mencerminkan kondisi sebenarnya, sekaligus memperlihatkan karakter siswa MIN 11 Bandar Lampung sebagai generasi yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
Kegiatan ANBK 2025 ini menegaskan komitmen MIN 11 Bandar Lampung untuk terus beradaptasi dengan tantangan pendidikan abad ke-21. Melalui asesmen berbasis komputer, madrasah ini tidak hanya menyiapkan siswa menghadapi ujian, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang relevan di era digital.
“Harapan kami, anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter dan siap berkompetisi di masa depan,” pungkas H. Agustami.
Dengan terlaksananya ANBK 2025 secara tertib, MIN 11 Bandar Lampung semakin meneguhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang unggul, religius, dan visioner. Madrasah ini bertekad melahirkan generasi yang berdaya saing tinggi, berakhlak mulia, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. (Septiano/Humas)