Agama Pendidikan Sekolah
Beranda / Sekolah / MIN 12 Kota Bandar Lampung Tanamkan Karakter Religius Melalui Pembiasaan Shalat Dhuha

MIN 12 Kota Bandar Lampung Tanamkan Karakter Religius Melalui Pembiasaan Shalat Dhuha

Siswa-siswi MIN 12 Kota Bandar Lampung mengikuti shalat dhuha berjamaah di halaman madrasah, didampingi guru sebagai bagian dari program pembiasaan karakter religius.

 

dutacendikia.id, Bandar Lampung – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 12 Kota Bandar Lampung terus memperkuat identitasnya sebagai lembaga pendidikan berbasis karakter religius. Salah satu program yang rutin dijalankan adalah pembiasaan shalat dhuha berjamaah yang melibatkan seluruh siswa dan guru. Kegiatan ini berlangsung di halaman madrasah dengan penuh kekhidmatan, menciptakan suasana religius yang menyatu dengan keseharian warga madrasah.

Sejak pagi, halaman madrasah telah dipenuhi siswa. Barisan putra dengan seragam batik merah rapi membentuk saf di bagian depan, sementara siswi mengenakan mukena warna-warni tampak antusias mengambil posisi di saf belakang. Guru-guru pun ikut serta, tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga teladan dalam menegakkan disiplin ibadah.

Kepala MIN 12 Kota Bandar Lampung, Hj. Rahmawati, S.Ag., M.M.Pd., menegaskan bahwa program shalat dhuha berjamaah merupakan salah satu strategi madrasah untuk membentuk karakter religius siswa. “Kami ingin anak-anak terbiasa mengawali aktivitas dengan ibadah. Shalat dhuha ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sarana untuk melatih kedisiplinan, menumbuhkan kebersamaan, sekaligus memperkuat keimanan sejak usia dini,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembiasaan ini sejalan dengan visi madrasah untuk mencetak generasi yang berprestasi dan berakhlak mulia. Dengan shalat dhuha, siswa tidak hanya mendapatkan nilai spiritual, tetapi juga membangun kecerdasan emosional yang menjadi bekal penting di masa depan.

MIN 5 Bandar Lampung Gelar Pembekalan Manasik Haji untuk Peserta Didik Kelas VI

Siswa-siswi MIN 12 Kota Bandar Lampung mengikuti shalat dhuha berjamaah di halaman madrasah, didampingi guru sebagai bagian dari program pembiasaan karakter religius.

Guru pendamping juga merasakan manfaat positif dari kegiatan ini. Menurut salah satu guru kelas, pembiasaan ibadah berjamaah membuat suasana belajar lebih kondusif. “Setelah dhuha, anak-anak terlihat lebih tenang dan fokus mengikuti pelajaran. Mereka juga belajar arti kebersamaan, saling menunggu, dan menghargai satu sama lain,” ungkapnya.

Selain aspek spiritual, kegiatan ini juga menjadi wahana edukasi sosial. Anak-anak belajar mengatur waktu, membentuk barisan, menjaga kebersihan alas shalat, hingga menghormati guru dan teman. Nilai-nilai sederhana ini kemudian diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di madrasah maupun di rumah.

Tidak sedikit siswa yang merasa senang dengan adanya program ini. Beberapa mengaku merasa lebih bersemangat berangkat sekolah karena dapat shalat bersama teman-teman. Hal ini menunjukkan bahwa madrasah mampu menjadikan ibadah sebagai aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermakna.

Pembiasaan shalat dhuha di MIN 12 Kota Bandar Lampung juga mendapat apresiasi dari para orang tua. Mereka melihat kegiatan ini sebagai ikhtiar madrasah dalam membangun fondasi moral dan religius anak. Dengan adanya program tersebut, orang tua merasa terbantu karena pendidikan agama yang ditanamkan di rumah mendapat penguatan dari madrasah.

Program yang konsisten dijalankan setiap pekan ini diharapkan mampu mencetak generasi berkarakter Islami, tangguh, dan mampu menghadapi tantangan zaman. Dengan memadukan pendidikan akademik dan spiritual, MIN 12 Kota Bandar Lampung berkomitmen menghadirkan ekosistem pendidikan yang seimbang, modern, dan berakar pada nilai-nilai keislaman. (Septiano/Humas)

Lewat Da’i Cilik dan Infaq Jum’at, MIN 9 Bandar Lampung Bentuk Generasi Religius-Peduli Sesama

 

Berita Populer






× Advertisement
× Advertisement